Rabu, 10 Juli 2013

Gapoktan



BINANGKIT LOG..jpgGABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN)
“BINANGKIT”
DS. SAKAWAYANA MALANGBONG GARUT JAWA BARAT 44188
Alamat Sekretariat : Kp. Cikopeng  Desa Sakawayana Kec. Malangbong

Nomor             :  01/G.Binangkit/I/2013                                             Kepada
Lampiran         : 1 (satu) berkas                                               Yth. Bapak Gubernur Jawa Barat
Perihal             : Permohonan Bantuan Modal Usaha         di
                          Budidaya Sapi Potong                                Bandung
                                                                                               
Dengan hormat
Perkenalkan kami pengurus Gabungan Kelompok Tani BINANGKIT di Desa Sakawayana Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut, mengusulkan bantuan modal usaha budidaya sapi potong kepada Bapak Gubernur Jawa Barat, guna meningkatkan pendapatan dari usaha ternak sapi di Gapoktan Binangkit.
Adapun bantuan dana yang kami usulkan sebesar Rp.200.000.000,00 (Dua ratus juta rupiah), rencana kebutuhan sebagaimana terlampir.
Demikian atas segala perhatian dan direalisasikannya permohonan ini, kami haturkan terima kasih.
Malangbong, Januari 2013
Kepala Desa Sakawayan




ASEP JALALUDIN
Ketua Gapoktan




IWAN SUHADA

Mengetahui,
Camat Kecamatan Malangbong




RENA SUDRAJAT, S.Sos.M.Si.
NIP : 19720824 1992203 1 003
Tembusan disampaikan kepada :
  1. Yth. Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat
  2. Yth. Ketua BAPPEDA Provinsi Jawa Barat
  3. Yth. Ketua DPRD Kabupaten Garut
  4. Yth. Ketua BAPPEDA Kabupaten Garut
BAB I
PENDAHULUAN

Kebutuhan hewani di Kabupaten Garut yang berasal dari produk ternak sapi saat ini masih banyak disuplai dari luar kota, bahkan luar Provinsi Jawa Barat, yaitu dari Provinsi Jawa Tengah, sekitar 75%, padahal Kabupaten Garut mempunyai potensi yang cukup mendukung untuk mencukupi sendiri akan protein hewani tersebut.
Ada kesenjangan antara ternak sapi yang dipotong dengan produktivitas ternak sapi di Kabupaten Garut yang rendah, apabila hal ini berlangsung terus menerus, populasi ternak sapi akan terkuras habis, karena tidak mampu mengimbangi permintaan protein hewani asal ternak sapi.
Produktivitas ternak sapi yang rendah akan mengakibatkan pendapatan petani peternak yang rendah pula sehingga daya beli menjadi terbatas. Salah satu kegiatan untuk meningkatkan mutu bibit ternak yang ada ataupun melalui teknologi inseminasi buatan dengan memanfaatkan sumber daya peternak yang tersedia.

BAB II
LATAR BELAKANG

Kabupaten Garut mempunyai potensi yang cukup mendukung untuk membangun peternakan sapi, terutama di wilayah Garut Utara. Selain sumber daya alamnya yaitu lahan yang cukup luas  basis ekologi, serta ketersediaan pakan populasi ternak sapi yang cukup banyak dan berkonsenrasi di Kecamatan Malangbong khususnya di Desa Sakawayana juga sumber daya peternak yang sudah  terbiasa beternak secara turun menurun, walaupun kebanyakan masih secara tradisional.

Adapun maksud dan tujuannya adalah :
  • Meningkatkan pendapatan dan perolehan nilai tambah, juga menyerap tenaga kerja di sekitar lokasi
  • Meningkatkan produktivitas  yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan dan aplikasi teknologi, salah satunya dengan inseminasi buatan.
  • Menunjang program swasembada daging sapi (P2SDS) tahun 2014.

Oleh karenanya dalam usaha pembibitan sapi diperlukan strategi usaha yang bersemangat, serta berjiwa wira usaha, yang berorientasi pada teknologi tepat guna dalam rangka modernisasi usaha budidaya ternak sapi.



BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN

I.        Maksud dan Tujuan
Perkembangan pembangunan sub sektor peternakan selama ini cukup menggembirakan dari sekian banyak sub sektor ini ternyata banyak peluang yang sepenuhnya belum diusahakan secara intensif, dan mempunyai prosfek usaha yang tidak kalah dengan usaha sub sektor lainnya.
Ternak sapi kehadiranya belum sebanding dengan potensi yang dimiliki, hal ini disebabkan pola pemeliharaan yang masih mengandalkan pola tradisional dengan kepemilikan paling banyak 3 ekor sapi setiap peternak, itupun hanya sebagai usaha sampingan

Adapun maksud dan tujuannya adalah :
  • Meningkatkan pendapatan dan perolehan nilai tambah, juga menyerap tenaga kerja di sekitar lokasi
  • Meningkatkan produktivitas  yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan dan aplikasi teknologi, salah satunya dengan inseminasi buatan.
Oleh karenanya dalam usaha pembibitan sapi diperlukan strategi usaha yang bersemangat, serta berjiwa wira usaha, yang berorientasi pada teknologi tepat guna dalam rangka modernisasi usaha budidaya ternak sapi.


BAB IV
POTENSI POPULASI DAN KELEMBAGAAN
A.      Potensi
Populasi ternak sapi potong di Kecamatan Malangbong sebanyak 4000 ekor. Seperti table di bawah ini:

POPULASI TERNAK SAPI DI KECAMATAN MALANGBONG
No
Jenis Ternak
Kelamin
Jumlah
Jantan
Betina
1
Sapi potong
2074
1926
4000
2
Kerbau
134
678
812
3
Kambing
2783
4331
7114
4
Domba
5088
15.520
20.608
5
Ayam buras
20.077
34.679
54.756
6
Itik
808
1073
1881
            Data BP3K Kecamatan Malangbong

B.       Potensi Kelembagaan
Sejak tahun 2009 anggota peternak Gabungan Kelompok Tani Binangkit belum pernah mendapatkan program inseminasi buatan yang diarahkan peda ternak sapi.
BAB V
PROSPEK USAHA

PROSPEK USAHA
Jumlah penduduk yang meningkat merupakan salah satu yang membuat usaha pembibitan sapi potong semakin mudah, dengan bertambahnya jumlah penduduk maka akan meningkatkan pula konsumsi bahan-bahan ternak, dengan menelaah kondisi yang berkembang pada saat ini, dan memprediksi keadaan yang akan datang dibidang peternakan khususnyausaha ternak sapi potong, maka peluang tersebut cukup menantang, sehingga peningkatan agribisnis yang saling terkait dan berkesinambungan serta saling mempengaruhi dalam hal pemasaran produksi perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, terutama dalam mendatangkan bibit-bibit unggul agar hasil produksi dapat diterima di  pasar, dan usaha ternak lebih berkembang.

BAB VI
LOKASI BUDIDAYA DAN PEMBIBITAN

Rencana lokasi budidaya pembibitan sapi potong dilakukan di Kp. Citarik RT/RW. 01/06 Desa Sakawayana Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut, yang tediri dari 20 (dua puluh)  anggota dan pengurus yang tergabung dalam kelompok tani ternak, dengan karakteristik lingkungan sebagai berikut:
  1. Topografi : meruakan daerah pegunungan dan sebagian besar bentuk topografi dataran rendah sampai berbukit
  2. Iklim : berdasarkan iklim dan curah hujan termasuk daerah tropis dan berada dalam pengaruh angin musin, dimana hujan biasa pada bulan Oktober sampai dengan April, dan kemarau biasanya pada bulan Mei sampai September, dan temperature rata-rata 18-30OC.

BAB VII
RENCANA KEBUTUHAN DANA

Rencana kebutuhan dana untuk pembelian Induk PO Bunting sebanyak 25 ekor sapi potong, sebagai modal usaha kelompok. Rinciannya sebagai berikut:
No
Uraian
Volume
Satuan
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
1
Pembelian bibit sapi PO Bunting
20
Ekor
8.200.000
164.000.000
2
Obat-obatan
1
Paket
2.000.000
2.000.000
3
Kandang  1,2 x 2 m
2
Unit
6.000.000
12.000.000
4
Konsentrat
1500
Kg
2.000
3.000.000
5
Perawatan/Pemeliharaan
1
Unit
20.000.000
20.000.000
6
ATK
-
-
1.000.000
1.000.000
JUMLAH
 200.000.000
 Terbilang (Dua Ratus Juta Rupiah)


BAB VIII
PENUTUP

Demikian proposal ini kami sampaikan, besar harapan kami apabila Bapak dapat merealisasikan permohonan ini. Kami berharap semoga dapat menjadi bahan kajian dan pertimbangan bagi Bapak, serta dapat ditindak lanjuti agar kegiatan usaha peternakan sapi potong yang kami jalankan dapat berkembang, sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi kami khususnya dan masyarakat pada umumnya. Serta apa yang menjadi program dan rencana pemerintah terutama dalam menunjang swasembada daging sapi (P2SDS) tahun 2014.
Atas dikabulkannya permohonan ini kami haturkan terima kasih.

GAPOKTAN BINANGKIT
DESA SAKAWAYANA KECAMATAN MALANGBONG

BIODATA GAPOKTAN
1.      Nama Gapoktan                : BINANGKIT
Alamat                              : Kp. Cikopeng  RT.02 RW. 02
Luas areal                          : 15 Ha
Jumlah anggota                 : 125 orang

2.      Pengurus Kelompok
Pelindung                          : Kepala Desa Sakawayana
Ketua                                : Iwan Suhada
Sekretaris                          : Jajang Hermawan
Bendahara                         : Agus Ali Rahmat

3.      Unit Usaha
Usaha/Distribusi                : A. Hubalilah
Pemasaran                         : Aj. Solahudin
Kesehatan Hewan             : Ade Solehudin
Budidaya Peternakan        : Aep Saepudin
Investasi dan Permodalan : A. Didin Zaenudin
NAMA-NAMA ANGGOTA GAPOKTAN BINANGKIT
DESA SAKAWAYANA KECAMATAN MALANGBONG
KABUPATEN GARUT
NO
NAMA
JABATAN
ALAMAT
1
Iwan Suhada
Ketua
Kp. Cikopeng - Sakawayana
2
Jajang Hermawan
Sekretaris
Kp. Rancamaya - Sakawayana
3
Agus Ali Rahmat
Bendahara
Kp. Cihaliwung - Sakawayana
4
A. Hubalilah
Anggota
Kp. Kubang - Sakawayana
5
Aj. Solahudin
Anggota
Kp. Rancamaya - Sakawayana
6
Ade Solehudin
Anggota
Kp. Citarik - Sakawayana
7
Aep Saepudin
Anggota
Kp. / Desa Sakawayana
8
A. Didin Zaenudin
Anggota
Kp. Kubang - Sakawayana
9
Misbah Abdurrohman
Anggota
Kp. Cihaliwung - Sakawayana
10
Aj. Umin
Anggota
Kp. Citarik – Sakawayana
11
Bunyamin
Anggota
Kp. Citarik – Sakawayana
12
Yayat
Anggota
Kp. Citarik – Sakawayana
13
Nurdin
Anggota
Kp. Citarik – Sakawayana
14
Dadang
Anggota
Kp. Citarik – Sakawayana
15
A. Syawaludin
Anggota
Kp. Rancamaya – Sakawayana
16
Ai Kartika
Anggota
Kp. Cihaliwung - Sakawayana
17
A. Wiharna
Anggota
Kp. Cirawa - Sakawayana
18
A. Syahidin
Anggota
Kp. Cikopeng - Sakawayana
19
Tata Kotadah
Anggota
Kp. Rancamaya - Sakawayana
20
Aj. Nasrudin
Anggota
Kp. Kubang - Sakawayana



PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
KECAMATAN MALANGBONG
KEPALA DESA SAKAWAYANA

BERITA ACARA PEMBENTUKAN GAPOKTAN

Pada hari ini Jum’at tanggal Lima Belas bulan Mei Tahun Dua Ribu Sembilan di Kampung Rancamaya Desa Sakawayana Kecamatan Malangbong berdasarkan hasil musyawarah kelompok tani, yang dihadiri oleh Petugas Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Garut, telah terbentuk sebuah gapoktan yang berusaha di bidang ternak sapi potong yang diberi nama Gapoktan BINANGKIT  beranggotakan 125 orang dengan susunan sebagai berikut:

Ketua                                : Iwan Suhada
Sekretaris                          : Jajang Hermawan
Bendahara                         : Agus Ali Rahmat
Usaha/Distribusi                : A. Hubalilah
Pemasaran                         : Aj. Solahudin
Kesehatan Hewan             : Ade Solehudin
Budidaya Peternakan        : Aep Saepudin
Investasi dan Permodalan : A. Didin Zaenudin

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dipergunakan seperlunya.



Sakawayana, 15 Mei 2009
Kepala Desa Sakawayana





ASEP JALALUDIN



PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN
BUDIDAYA SAPI POTONG






BINANGKIT LOG..jpg











GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN)
“BINANGKIT”
DS. SAKAWAYANA – MALANGBONG – GARUT – JAWA BARAT 44188
Alamat Sekretariat : Kp. Cikopeng – Desa Sakawayana Malangbong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar