BELAJAR
TEKNIK BUDIDAYA JAMUR MERANG
Belajar
Teknik Budidaya Jamur Merang - Agan jualbeliforum pada kesempatan ini gw akan
membahas info tentang Budidaya Jamur Merang yang barangkali bermanfaat untuk
anda yang ingin Belajar Teknik Budidaya Jamur Merang.
Budidaya
jamur merang memang banyak bermunculan akhir-akhir ini. Jamur yang satu ini
sudah dikenal di pasaran dan menjadi konsumsi masyarakat Indonesia. Jamur
merang atau Volvariella volvacea dapat dikonsumsi dengan berbagai macam
pengolahan, seperti dibuat keripik, ditumis, dipepes, atau menjadi tambahan
olahan sup dan olahan lainnya. Selain tekstur dan rasanya yang enak, jamur
merang memiliki nilai komoditi ekonomi yang cukup baik. Itulah kenapa budidaya
jamur merang begitu diminati.
Menurut
sejarah, jamur merang sudah dikenal sejak zaman Mesir. Bangsa Mesir sudah
mengkonsumsi dan membudidayakannya. Konon, jamur merang merupakan makanan
kesukaan raja Mesir. Selanjutnya, budidaya jamur merang mulai merambah ke Asia.
Di
Cina, jamur merang tidak hanya dikonsumsi sebagai makanan, tetapi juga
digunakan sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia, perkembangan dan budidaya
jamur merang dimulai sekitar 1950-an.
Budidaya
jamur merang cukup mudah karena bahan media tanamnya. Selain jerami, jamur ini
bisa ditanam pada media lain, seperti kapuk, alang-alang, kelaras (daun pisang
kering), eceng gondok, batang jagung, ampas tahu atau tempe, bahkan bisa
menggunakan kardus bekas.
Selain
media tanamnya, budidaya jamur merang memerlukan tempat khusus untuk
penyemaiannya. Tempat khusus yang biasa digunakan untuk budidaya jamur merang
biasa disebut kumbung.
Proses Budidaya Jamur Merang
Untuk
melakukan budidaya jamur merang, ada beberapa tahap yang perlu dilakukan.
Tahapan tersebut antara lain sebagai berikut.
1.
Budidaya Jamur Merang - Menentukan Lokasi
Lokasi
budidaya jamur merang harus sedikit jauh dari perkampungan atau rumah penduduk.
Hal ini untuk menghindari bau yang tidak sedap agar tidak mengganggu aktivitas
warga.
2.
Budidaya Jamur Merang - Membuat Kumbung
Kumbung
yang dibuat untuk budidaya jamur merang disesuaikan dengan kebutuhan. Rangka
kumbung dapat dibuat dengan bahan-bahan dari alam seperti bambu, kayu, atau
besi agar kokoh dan tahan lama. Dinding-dinding dan atapnya dibuat menggunakan
kaca atau plastik.
Pada
bagian luar, atap dan dinding plastik ditambah lagi dengan dinding dari bilik
bambu. Agar sirkulasi udara bagus, buatlah jendela pada dinding kumbung untuk
memudahkan mengatur suhu ruangan. Di dalam kumbung buatlah rak-rak untuk
penyimpanan media tanam budidaya jamur merang.
3.
Budidaya Jamur Merang - Menyiapkan Bahan-bahan
Bahan-bahan
yang diperlukan untuk budidaya jamur merang adalah media tanam (jerami),
kompos, dan bibit jamur merang.
4.
Budidaya Jamur Merang - Penyemaian Media Tanam
Setelah
bahan-bahan yang dibuat kompos selesai, mulai semaikan bibit jamur pada kompos
tersebut. Sirami dengan air, lalu tutup dengan plastik dan biarkan selama lima
hari agar fermentasinya sempurna. Setelah siap, media tanam budidaya jamur
merang segera diletakkan di rak-rak yang telah dibuat.
5.
Budidaya Jamur Merang - Sterilisasi Kumbung
Kumbung
disterilkan dengan cara pasteurisasi. Kumbung dipanaskan pada suhu 70 derajat
selama 3-7 jam. Selanjutnya, atur suhu ruangan mencapai 23-24 derajat celcius.
Pada suhu ini, bibit jamur pada media tanam budidaya jamur merang sudah siap
disimpan dalam rak-rak yang telah dibuat.
6.
Budidaya Jamur Merang - Pengawasan dan Pemeliharaan
Selama
penyemaian, selalu awasi media tanam budidaya jamur merang ini. Periksa suhu
agar tetap stabil dan jangan sampai kekeringan. Jika media tanam tampak kering,
siram dengan air.
7.
Budidaya Jamur Merang - Pemanenan
Media
tanam sudah siap dipanen pada hari ke-15 atau ke-17 setelah media tanam
ditempatkan pada rak-rak dalam kumbung. Jamur sudah siap dipanen jika bentuknya
sudah bulat merata.
Jamur
merang memang dipanen dalam kondisi masih kuncup (bulat). Saat memetik atau
mengambil jamur, gunakan pisau agar media tanam tidak rusak karena tercabut.
Budidaya
Jamur Merang - Media Tanam Jamur Merang Menggunakan Kardus
Selain
menggunakan media tanam yang biasa digunakan, budidaya jamur merang menggunakan
media tanam dari bahan kardus. Ternyata, jamur merang yang dibudidayakan dengan
media tanam kardus hasilnya sungguh istimewa.
Dikatakan
istimewa karena jamur yang dihasilkan memiliki kelebihan daripada jamur merang
yang ditanam pada media jerami dan lain-lain. Kelebihan jamur merang yang
ditanam pada media kardus di antaranya, tekstur jamur lebih kenyal, aromanya
tidak berbau apek, dan warna jamur lebih terang dibandingkan jamur merang pada
media tanam jerami.
Budidaya
jamur merang dengan media tanam kardus lebih cocok digunakan pada daerah yang
bersuhu panas. Harga jual jamur merang ini lebih tinggi dibandingkan jamur
merang yang ditanam pada media lain.
Peluang Bisnis Budidaya Jamur
Merang
Budidaya
jamur merang dapat dikatakan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Bergelut
dalam bisnis budidaya jamur tiram memang tak pernah ada habisnya. Apa
alasannya? Perkembangan teknologi budidaya jamur, termasuk budidaya jamur
merang adalah salah satu faktor pendorong masyarakat untuk bergelut dalam
bisnis budidaya jamur merang dan juga memperoleh untung besar per bulannya.
Budidaya
jamur merang adalah salah satu jenis budidaya jamur yang banyak bermunculan
karena jamur merang termasuk jamur konsumsi terpopuler di kalangan masyarakat,
terutama pecinta jamur. Bahkan, saat ini, sudah banyak budidaya jamur merang
yang dilakukan di daerah tropis seperi kawasan Asia Tenggara, termasuk di
Indonesia sendiri.
Biasanya,
jamur merang (volvariella volvacea) banyak dijumpai di kawasan pedesaan, sama
dengan habitat asli, yaitu banyak tumbuh pada tumpukan jerami atau merang
ketika musim panen padi datang. Karena jamur merang mempunyai cita rasa yang
lezat dan kandungan gizinya sangat baik untuk kesehatan, jamur merang pun
menjadi alternatif pilihan bahan pangan yang banyak diburu orang. Keadaan ini
kemudian dimanfaatkan sebagian orang untuk melakukan budidaya jamur merang
sebagai salah satu peluang usaha yang menjanjikan.
Rasa
jamur merang yang nikmat dan banyak lagi manfaat lainnya membuat para
masyarakat mulai menyenangi jenis jamur merang untuk kebutuhan makan
sehari-hari mereka. Budidaya jamur merang adalah peluang bisnis yang
menguntungkan. Disamping untuk memenuhi tingginya kebutuhan para konsumen rumah
tangga, Anda pun dapat memasarkannya ke pelaku usaha kuliner yang membuat
banyak ragam makanan olahan jamur. Ini adalah target pasar yang potensial
sekali bagi pelaku budidaya jamur merang.
Jika
diperhatikan, tidak sedikit pelaku usaha kuliner yang mulai ‘melirik’ jamur
merang untuk diolah menjadi beraneka macam menu masakan, misalnya bakso jamur,
mie ayam jamur, sate jamur, capcay jamur, tumis jamur pepes jamur, dan olahan
jamur merang lainnya. Dengan banyaknya menu makanan yang dihasilkan dari jamur
merang ini, tidak salah jika Anda mencoba peluang usaha budidaya jamur tiram.
Kisah Sukses Budidaya Jamur Merang
Seorang
pensiunan guru ternyata sukses menggeluti budidaya jamur tiram dan kehidupan
perekonomiannya bisa dikatakan lebih baik dibandingkan saat masih aktif sebagai
guru. Pak Dirta, seroang pensiunan guru ini, dalam sebulan mendapat keuntungan
bersih dari budidaya jamur merang sekitar lima juta. Ia pun sekarang telah
menjadi pelatih dan narasumber di berbagai acara pelatihan budidaya jamur
merang.
Saat
akan memasuki masa pensiun, pria asal Cirebon ini mencoba untuk mempersiapkan
kegiatan untuk mengisi harinya saat pensiun nanti. Muncullah ide untuk budidaya
jamur merang karena memiliki prospek yang cerah, pasarnya luas, tidak
membutuhkan banyak waktu, harga jual tinggi, dan limbah budidaya jamur merang
pun bisa dijual (dimanfaatkan sebagai kompos). Pada awalnya, Pak Dirta hanya
memiliki satu kumbung dan bertambah menjadi tiga kumbung pada 2007.
Kini,
Pak Dirta yang mengembangkan budidaya di Cirebon ini, hidup sejahtera dari
hasil jerih payahnya membudidayakan jamur merang. Tidak hanya untuk dirinya,
Pak Dirta juga secara tidak langsung berperan mengurangi pengangguran karena
telah memiliki karyawan sebanyak 9 orang.
Pak
Dirta mengatakan bahwa budidaya jamur merang memanfaatkan teknologi yang
sederhana, yakni memakai kumbung yang dibuat dari bambu, plastik, dan
styrofoam. Sementara itu, bahan baku untuk media tanamnya adalah limbah kapas
sisa pemintalan, kapur tembok, menir, dan dedak halus. Bagaimana, Anda tertarik
mencoba usaha budidaya jamur merang. Selamat mencoba!